Lebihlanjut, drg. Nina mengatakan, pada dasarnya secara prosedur tambal gigi tidak menimbulkan risiko apa-apa untuk ibu hamil. "Hanya saja, saat melakukan perawatan, ibu hamil harus harus duduk lama di kursi gigi, atau ibu hamil juga akan merasa khawatir untuk dilakukan proses di bor. Bahkan ada yang perlu dianastesi lebih dulu untuk jaga-jaga. wahahasetelah baca poin 1 s.d 3, lah itu semua yang kami sekeluarga lakukan. Wah peluang gigi berlubang semakin besar ni. Ok lah akhirnya demi kenyamanan biar tidak perlu merasakan sakit gigi karena gigi berlubang dan tidak keluar rumah untuk ke dokter gigi yang pastinya ribet banget, kami sepakat buat meminimalisir poin nomor 1 s.d 3. Tapi nomor 4 kami masih bingung. Danhingga sekarang sudah mau 10 tahun, tambalan masih awet. Jika dulu tidak ditambal, mungkin saya akan kehilangan gigi saya dan ompong. Pengalaman kedua saya menambal gigi berlubang yaitu tahun 2018 lalu. Gigi geraham bawah kiri saya mengalami lubang, yang setelah diperiksa oleh dokternya, ternyata lubangnya besar. Ketikaterlalu sering makanan menyelip di gigi, maka sebaiknya jangan terus-terusan 'mencongkelnya' dengan tusuk gigi. Sebab, justru permukaan tusuk gigi yang cenderung tajam akan mengenai gusi. "Bisa dibayangkan kan benda yang keras kena permukaan lunak kan bisa menimbulkan luka. Sehingga, bisa dipastikan bahwa ada sisa makanan terselip tidak HarusAnda ketahui, kondisi gigi berlubang pada ibu hamil jangan dianggap enteng. Sebab, gigi berlubang pada ibu hamil dipercaya dapat memicu risiko yang tidak diinginkan. Gigi berlubang pada ibu hamil memengaruhi kondisi kandungan Seperti, berisiko menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur, dan bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Beruntungsekali karena Sasha pencegah gigi berlubang begitu ampuh dan menjadi pilihan terbaik untuk perawatan gigi sehari-hari terutama mencegah gigi berlubang. Harga pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang juga sangat terjangkau, untuk ukuran tube besar Rp 10.500/150gr dan ukuran tube kecil Rp 4.500/75gr yang sudah tersedia di toko terdekat boM3L4. Ibu hamil lebih rentan mengalami gigi berlubang karena beberapa sebab antara lain mengidam di awal kehamilan, ketidakseimbangan hormon, dan sensitivitas gigi dan gusi terkait perempuan tidak pernah mengalami gigi berlubang sampai kemudian merasakannya pada awal beberapa hal penting berikut yang telah rangkum untuk membantu Mama menjaga kesehatan gigi dan mulut selama konsultasikan pada dokter gigi ya Ma, jika mengalami gigi berlubang saat hamil dan simak ulasan di bawah ini yuk, Ma!1. Lakukan konsultasi di trimester pertama kehamilanFreepik/prostoolehJika Mama memiliki masalah pada kesehatan gigi dan mulut maka perawatan gigi itu penting. Selama trimester pertama, Mama harus menjadwalkan Mama memiliki gigi berlubang atau memerlukan perawatan gigi lain, segera konsultasikan ke dokter gigi. Bagi sebagian ibu hamil yang sangat sensitif maka waktu terbaik untuk melakukan perawatan adalah pada trimester tindakan pembersihan gigi di trimester pertama, dokter gigi akan melihat adanya gigi berlubang atau kelainan lainnya dan akan mengobatinya segera setelah ibu hamil mencapai minggu keempat atau keenam Apakah anestesi lokal aman untuk ibu hamil?Freepik/pressfotoDilansir dari menyebutkan bahwa anestesi lokal dosis kecil tidak akan membahayakan bayi dalam kandungan. Dokter gigi ingin membuat Mama merasa nyaman saat melakukan penanganan pada gigi diperlukan anestesi lokal bagi sebagian kasus. Mengapa dokter perlu memberikan anestesi? Karena semakin sedikit ibu hamil alami stres, maka semakin sedikit stres yang Mama berikan pada ibu hamil mengalami stres yang sangat intens, biasanya bayi dalam kandungan akan merasakannya. Penanganan yang tepat bisa menolong kesehatan bayi di masa Picks3. Radang gusiFreepik/SenivpetroSelama kehamilan, hormon akan bekerja secara ekstra. Banyak perempuan mengembangkan gingivitis tahap paling awal penyakit gusi karena hormon mereka terus kehamilan ditandai dengan gusi bengkak dan lunak yang mungkin berdarah saat disikat. Semakin gusi membengkak, semakin banyak ruang bakteri yang tumbuh di atasnya yang dapat menyebabkan gigi nyeri pada gusi yang membengkak juga membuat ibu hamil kerap merasa tidak nyaman dan susah tidur. Maka ini perlu segera diperiksakan ke dokter gigi Kerusakan gigi jangan dibiarkan karena bisa memperparah kesehatan gigi di sekitarnyaFreepik/SenivpetroMama memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi yang parah jika gigi berlubang saat hamil tidak segera gigi berlubang dibiarkan membusuk di mulut, mereka menyebabkan kerusakan gigi yang parah di mana bakteri mencapai bagian dalam gigi tempat saraf dan pembuluh darah hidup pulpa. Pulpa kemudian terinfeksi dan berubah menjadi kondisi menyakitkan yang disebut itu, bakteri juga bisa mengganggu kesehatan gigi dan mulut di sekitarnya. Ini juga salah satu penyebab ibu hamil mudah mengalami bau TumorShutterstock by Stokkete Doc. Jovee Tumor kehamilan terjadi pada beberapa ibu hamil. Ini adalah tumor jinak yang disebabkan oleh pembengkakan di sela-sela di masa kehamilan bisa berasal dari penumpukan plak di gusi. Umumnya, tumor ini muncul selama trimester kedua dan menghilang begitu bayi plak gigi sangatlah merepotkan. Konsultasi ke dokter untuk penanganan yang tepat ya Ma, karena setiap kondisi ibu hamil Morning sicknessFreepik/yanalyaMorning sickness bisa menyebabkan kerusakan gigi dan bisa berujung pada gigi berlubang. Jika Mama tidak berkumur setelah mual di pagi hari, sisa asam lambung dapat merusak permukaan air atau obat kumur berfluorida, yang disetujui oleh dokter gigi mama, lakukan pada saat mual di pagi hari. Sikat gigi setelah berkumur untuk memastikan Mama benar-benar menghilangkan semua asam lambung dari dalam Mengatur pola makan dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulutFreepikTetap mengonsumsi pola makan sehat yang mencakup makanan kaya kalsium, vitamin A, C dan D, serta protein tanpa juga akan menjaga gigi tetap kuat dan bebas gigi berlubang serta membantu membangun gigi dan tulang yang kuat untuk bayi dalam perempuan yang memiliki gangguan asam lambung parah bahkan melakukan konsultasi ke ahli gizi untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang aman untuk dikonsumsi selama makanan yang mengandung gula berlebih seperti permen, popcorn karamel, minuman bersoda dan alkohol yang sangat buruk bagi kesehatan gigi dan dan minuman manis merupakan salah satu penyebab utama gigi berlubang. Tetaplah sikat gigi secara rutin terutama setelah makan dan sebelum pergi tidur untuk mencegah gigi berlubang saat itulah beberapa fakta mengenai gigi berlubang saat hamil dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, jugaWaspada Masalah Gigi saat Hamil, Ini Dia Penyebabnya!Jangan Sepelekan! Pengaruh Masalah Gigi pada Ibu Hamil terhadap JaninWajib Tahu, Ini Pengaruh Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Kesuburan Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 90 persen ibu hamil mengalami masalah gigi. Hal ini disebabkan oleh hormon dan sirkulasi darah yang meningkat saat hamil dan memicu masalah gigi dan mulut. Gangguan kesehatan seputar gigi dan mulut yang biasanya dialami ibu hamil adalah gusi berdarah, gigi berlubang, mulut kering hingga masalah lainnya. Adapun masalah gigi dan mulut yang sering terjadi pada ibu hamil, sebagai berikut Gigi goyang Tidak jarang ibu hamil mengalami masalah gigi goyang. Masalah kesehatan ini terjadi akibat ligamen dan tulang yang mendukung gigi selama kehamilan menjadi longgar sehingga membuat gigi mudah goyang. Namun jangan khawatir, gigi goyang ini tidak akan sampai membuat gigi patah atau lepas tiba-tiba kecuali terdapat komplikasi pada kehamilan. Penyakit Periodontal Kehamilan dapat memengaruhi kerusakan jaringan periodontal karena ketidakseimbangan hormon. Dimana saat hamil, kadar hormon estrogen dan progesteron meningkat dan menyebabkan perubahan pada rongga mulut. Biasanya penyakit periodontal pada ibu hamil muncul di trimester ketiga. Terkikisnya enamel gigi Enamel gigi berfungsi untuk melindungi gigi dan mencegahnya dari kerusakan. Namun sayangnya, enamel gigi dapat terkikis akibat berbagai aktivitas mulut dan produksi asam yang berlebihan. Itu mengapa, morning sickness atau mual dan muntah di pagi hari yang terjadi pada ibu hamil dapat melemahkan enamel gigi karena produksi asam lambung yang meningkat. Gusi berdarah Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa adanya keterkaitan antara penyakit gusi yang parah pada ibu hamil dan kelahiran prematur dengan berat badan lahir yang rendah. Selama kehamilan, Anda harus cermat dalam memilih makanan. Makanan yang mengandung tinggi gula dan sedikitnya produksi air liur dapat menyebabkan gusi berdarah. Gigi berlubang Mual muntah atau morning sickness pada ibu hamil dapat meningkatkan paparan asam ke permukaan gigi. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan membuat gigi berlubang. Gigi berlubang yang dibiarkan dapat membusuk, memicu bau mulut hingga abses. Foto winnie palmer hospital Halo. Terima kasih atas meredakan gejala sakit gigi, dapat mengonsumsi pain killer atau obat pereda nyeri yang aman untuk ibu hamil seperti perlu diingat, obat pereda nyeri termasuk Paracetamol 500mg biasanya hanya akan mengurangi secara sementara keluhan yang menghilangkan keluhan yang muncul, segera periksakan gigi anda ke dokter gigi agar dokter dapat memeriksa kondisi klinis yang ada dan dapat memberikan perawatan dan pengobatan yang yang sudah lama berlubang hingga ke saraf dan dibiarkan tanpa diberikan perawatan, biasanya akan meluas sehingga nyeri yang dirasakan pun akan semakin menegakkan diagnosa dan mengetahui prognosis gigi penyebab infeksi, dokter gigi akan melakukan foto pada kondisi kehamilan, prosedur rontgen biasanya juga dihindari. Pada kondisi kehamilan, perawatan yang paling aman untuk dilakukan tindakan adalah pada trimester kedua yaitu bulan ke empat sampai bulan ke enam kehamilan.Pencabutan gigi pun juga diupayakan untuk diundur hingga masa setelah kondisi kehamilan, tindakan yang paling aman dilakukan untuk mengobati lubang yang besar dan terasa nyeri mengganggu adalah dengan perawatan saraf gigi ke dokter gigi, sebagai tindakan awal ini berupa tahapan memasukkan medikasi obat khusus kedalam gigi dan gigi tersebut ditambal dengan tambalan sementara. Biasanya dokter gigi juga akan meresepkan obat yang aman untuk ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya tetap memberikan info perawatan gigi yang sedang dijalankan kepada dokter kandungan selama kehamilan. Halodoc, Jakarta - Terdapat beragam keluhan yang mesti dihadapi oleh para ibu hamil bumil, mulai dari mood swing, morning sickness, pegal-pegal, sembelit, kram, hingga anemia. Namun, ada juga satu masalah yang tidak boleh dianggap sepele, yaitu masalah gigi dan berbagai masalah gigi dan mulut yang bisa menghantui bumil, salah satunya gigi berlubang. Ingat, jangan sekali-kali memandang sebelah mata persoalan yang satu ini. Alasannya, masalah yang satu ini bisa memicu kondisi serius bagi ibu dan janin di dalam apa sih dampak gigi berlubang ibu hamil? Benarkah kondisi ini bisa memicu terjadinya keguguran? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. Baca juga 4 Masalah Trimester Pertama Kehamilan yang Perlu DiketahuiPeradangan yang Menjalar Ke JaninMasalah gigi berlubang bukanlah perihal baru di negara kita. Menurut Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas Kemenkes tahun 2018, proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit 45,3 persen. Hati-hati, gigi berlubang ini nantinya bisa menimbulkan berbagai komplikasi, sebut saja infeksi gigi, abses gigi, sepsis, hingga gigi lagi, bumil yang mengalami gigi berlubang sebaiknya harus segera memeriksakan dirinya ke dokter. Alasannya, dampak gigi berlubang pada bumil bisa berujung pada masalah yang amat serius. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa memicu terjadinya keguguran. Tuh, seram kan? Ada satu studi yang bisa kita simak mengenai masalah gigi pada kehamilan. Studi yang dipublikasikan International Dental Journal ini berjudul, “Further evidence for periodontal disease as a risk indicator for adverse pregnancy outcomes”.Para peneliti dalam riset tersebut menemukan bahwa wanita yang memiliki masalah gigi penyakit periodontal, lebih cenderung melahirkan secara prematur, memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah, bahkan mungkin lebih cenderung mengalami keguguran. Tak cuma itu saja, menurut Ketua PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Drg RM Sri Hananto Seno, SpBMK, MM, masalah gigi yang dibiarkan berlarut-larut akan berdampak sistemik, salah satunya mengganggu plasenta wanita hamil. Menurutnya, telah banyak literatur yang mengungkapkan bahwa wanita hamil dengan kondisi gigi berlubang atau rusak cukup parah, bisa menyebabkan peradangan yang menjalar ke janin. "Keguguran ini bisa terjadi di trimester awal yang rawan karena janin masih membentuk diri dan plasenta belum terlalu kuat melindungi," yakin masih mau menyepelekan dampak gigi berlubang pada bumil?Baca juga Sakit karena Gigi Berlubang, Ini Cara MengatasinyaMuntah Bisa Memperparah Masalah GigiMuntah-muntah atau morning sickness merupakan keluhan pada bumil terbilang amat umum. Nah, bumil yang sering mengalami muntah-muntah dan juga mengidap masalah gigi seperti gigi berlubang, rasanya perlu harap-harap cemas. Pasalnya, muntah-muntah pada bumil justru dapat memperparah masalah pada gigi. Menurut ahli di Victoria State Government Australia - Better Health Channel, muntah yang terkait dengan mual di pagi hari dapat menyebabkan gigi terlapisi dengan asam lambung yang bersifat asam kuat. Refluks dan muntah yang berulang dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko kerusakan senada juga datang dari Ketua PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia. Menurutnya, sisa-sisa muntahan tersebut meningkatkan keasaman di mukosa yang justru mempercepat kerusakan gigi dan memperparah kondisi gigi berlubang jika tidak segera dibersihkan. Hati-hati, gigi berlubang yang dibiarkan tanpa penanganan dapat memicu mikroorganisme bakteri yang tumbuh di gigi dan sekitar mulut. Nah, nantinya bakteri ini bisa masuk ke pembuluh darah dan berpotensi tinggi menyebabkan juga Catat, Ini 5 Mitos Tentang Morning Sickness yang KeliruNah, berikut ini saran ahli mengenai menyoal muntah dan masalah gigiHindari menyikat gigi segera setelah muntah. Meskipun gigi dilapisi oleh asam lambung, gerakan sikat gigi yang kuat dapat menggores email mulut secara menyeluruh dengan air keran lanjuti dengan obat kumur tidak memiliki obat kumur berfluoride, oleskan pasta gigi berfluoride pada jari dan oleskan pada gigi. Bilas hingga bersih dengan gigi setidaknya satu jam setelah tahu lebih jauh mengenai tentang masalah kesehatan saat hamil? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Ibu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? ReferensiKemenkes. Diakses pada 2020. Situasi Kesehatan Gigi dan Mulut 2019International Dental Journal. Diakses pada 2020. Further evidence for periodontal disease as a risk indicator for adverse pregnancy outcomesVerywell Family. Diakses pada 2020. Differences Between Miscarriage Risk Factors and Miscarriage Diakses pada 2020. Hati-hati, Gigi Berlubang Saat Hamil Bisa Picu KeguguranDepartment of Health & Human Services, State Government of Victoria, Australia - Better Health Channel. Diakses pada 2020. Pregnancy and teeth Masalah gigi berlubang dapat dialami oleh siapa saja, termasuk wanita hamil. Jika Anda mengalaminya, sebaiknya jangan tunda lagi untuk periksa ke dokter gigi terdekat. Tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman bagi si calon ibu, masalah gigi berlubang ternyata juga bisa membahayakan bayi dalam kandungan, lho! Kok, bisa? Tanpa disadari, kehamilan membuat wanita lebih rentan mengalami penyakit gigi dan mulut. Hal ini dipengaruhi oleh hormon kehamilan yang menyebabkan gusi membengkak dan lebih mudah berdarah dari biasanya. Kondisi ini pula yang bisa memperburuk sakit gigi atau justru mencetuskan masalah baru yang belum pernah ada saat sebelum hamil. Selama mengandung, calon ibu cenderung lebih banyak ngidam yang biasanya berupa makanan sumber karbohidrat atau makanan manis. Meski sebetulnya bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan bayi, Anda juga perlu waspada sebab kandungan gula di dalamnya menjadi makanan favorit bagi bakteri untuk berkembang biak. Jika tidak diimbangi dengan menyikat gigi secara rutin, hal tersebut diam-diam bisa memicu kerusakan gigi sehingga ibu hamil lebih rentan mengalami gigi berlubang. Terlebih lagi jika Anda kerap mengalami mual muntah selama kehamilan alias morning sickness, mulut akan banyak terpapar zat asam dari lambung. Nah, zat asam itulah yang akan menggerogoti lapisan enamel gigi dan lambat laun menyebabkan gigi berlubang. Baca juga Bolehkah Ibu Hamil Membersihkan Karang Gigi Scaling? Bahaya gigi berlubang saat hamil untuk kesehatan janin Mengalami gigi berlubang tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi wanita hamil. Tidak hanya harus berkutat dengan rasa nyerinya, masalah yang kerap dianggap sepele ini diam-diam bisa membahayakan janin, lho! Ketika gigi berlubang dibiarkan terus membusuk di dalam mulut, bakteri yang menggerogoti gigi bisa masuk ke jaringan dalam gusi hingga mencapai saraf dan pembuluh darah pulpa. Bakteri akan ikut ke dalam aliran darah dan berpotensi menyerang organ dalam tubuh lainnya. Pada wanita hamil, bakteri tersebut bahkan bisa mencapai plasenta janin dalam kandungan. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan penyakit periodontal lebih berisiko melahirkan bayi prematur atau berat badan lahir rendah BBLR, dibandingkan dengan wanita yang gigi dan gusinya sehat. Itulah kenapa sangat penting untuk periksa gigi sebelum hamil, bahkan sejak Anda merencanakan kehamilan. Upaya ini bukan cuma untuk menjaga kenyamanan si ibu selama kehamilan, tetapi juga demi menjaga kesehatan janin Anda nantinya. Cara mengatasi gigi berlubang saat hamil yang aman Selain memperhatikan asupan makanan, menjaga kesehatan gigi dan mulut juga tak kalah penting untuk mewujudkan kehamilan yang sehat. Hal ini dapat dilakukan dengan rajin menyikat gigi minimal 2 kali sehari pada pagi dan malam hari. Namun, bagaimana jika sudah terlanjur mengalami gigi berlubang ketika sedang hamil? Tenang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang saat hamil yang aman, yaitu 1. Periksa ke dokter gigi Setelah menyadari adanya gigi berlubang, entah itu menyebabkan nyeri atau tidak, segera periksakan diri ke dokter gigi terdekat. Hindari menenggak obat sakit gigi sembarangan karena tidak semua obat dinyatakan aman untuk wanita hamil. Dokter gigi biasanya akan bekerja sama dengan dokter spesialis kandungan untuk menentukan perawatan paling aman pada gigi berlubang Anda. Kalaupun Anda memerlukan prosedur cabut gigi atau tambal gigi, tindakan ini mungkin saja dilakukan jika kehamilan Anda memasuki trimester kedua. Diskusikan lebih lanjut dengan dokter mengenai keamanannya. Baca selengkapnya Amankah Mencabut Gigi untuk Ibu Hamil dan Menyusui? 2. Minum air atau berkumur setelah muntah Jika Anda mengalami morning sickness, segeralah minum air putih atau berkumur-kumur tiap kali selesai muntah. Kebiasaan ini dapat membantu membilas zat asam lambung yang menempel pada gigi. Hindari langsung menyikat gigi setelah muntah-muntah, sebab mulut Anda sedang dalam kondisi asam. Tunggu dulu setidaknya 1 jam sebelum Anda menyikat gigi. 3. Kurangi konsumsi makanan sumber karbohidrat atau mengandung gula Meskipun rasa ngidam makanan manis sedang menggebu-gebu, tetap batasi konsumsinya demi menjaga kesehatan gigi Anda. Alihkan dengan camilan yang lebih sehat seperti kraker gandum, jus sayuran, dan potongan buah. Setelah itu, jangan lupa segera menyikat gigi untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Memang tidak semua wanita pasti akan mengalami gigi berlubang saat hamil. Akan tetapi, masalah ini tidak boleh disepelekan sebab risikonya tetaplah ada. Buatlah jadwal rutin dengan dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan gigi Anda. Terutama jika Anda sudah memiliki gigi berlubang atau masalah periodontal lainnya, bicarakan lebih lanjut dengan dokter mengenai perawatan gigi yang tepat dan aman untuk wanita hamil. Baca juga 15 Keluhan Saat Hamil yang Paling Umum dan Cara Mengatasinya 6 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat

pengalaman hamil dengan gigi berlubang