Dilansirdari Encyclopedia Britannica, orang yang melakukan pertunjukkan palang pintu adalah pengantin laki-laki. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu *Syarat rombongan pengantin laki-laki dapat memasuki kediaman pengantin perempuan adalah?* beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Upayapelestarian lingkungan yang dilakukan di pantai adalah? membuat terasering pegunungan membuat lubang biopori di pasir menanam kembali pohon bakau melakukan reboisasi pohon jati Semua jawaban benar Jawaban: C. menanam kembali pohon bakau Dilansir dari Encyclopedia Britannica, upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan di pantai adalah Menurutensiklopedia, orang yang melakukan pertunjukan palang pintu adalah '''' orang tua penganten laki-laki dan perempuan. Kemudian saya sarankan Anda untuk baca pertanyaan selanjutnya yaitu Proses pengadaan barang /jasa untuk kegiatan yang pendanaannya bersumber dari pinjaman luar negeri dapat dilaksanakan? beserta kunci jawabannya. Tradisipalang pintu sudah menjadi kesenian yang turun temurun dilakukan oleh masyarakat Betawi. Pada pelaksanaannya, palang pintu menggabungkan dua kesenian sekaligus: silat Betawi dan pantun. Setiap perkawinan adat Betawi, kesenian palang pintu bisa dibilang sebagai pembuka menuju acara inti. Di sini, masing - masing rombongan pengantin orangyang melakukan pertunjukan palang pintu a.pengantin laki-laki b.pengantin perempuan. pengantin laki-laki dan perempuan. d.perwakilan pengantin laki-laki dan perempuan 1 Lihat jawaban Palangpintu mempunyai arti sebagai tradisi untuk membuka penghalang yang diwakili seseorang atau lebih agar dapat masuk ke suatu daerah. Tradisi ini biasanya di pakai pada acara perkawinan atau acara umum (menyambut tamu khusus pada acara tersebut). Saat ini, banyak di antara generasi muda yang melupakan kebudayaan Betawi. yHRz. - Tradisi Palang Pintu merupakan bagian dari prosesi adat pernikahan masyarakat Betawi. Palang Pintu adalah tradisi unik dari Betawi yang berisi laga pencak silat, adu pantun, hingga pembacaan Al Quran dan salawat sebagai simbol ujian yang harus dilalui mempelai laki-laki untuk membuka pintu restu dari keluarga perempuan, melalui peristiwa jawara dari mempelai laki-laki harus bisa mengalahkan jawara dari tempat tinggal perempuan. Bagi masyarakat Betawi, tradisi ini melambangkan besarnya perlindungan orang tua terhadap putrinya sebelum bagi pihak laki-laki, Palang Pintu dapat menunjukkan kesungguhannya yang akan membangun rumah tangga bersama perempuan pilihannya. Baca juga Perang Obor, Tradisi Tolak Bala Masyarakat Jepara Arti dan tujuan Tradisi Palang Pintu Tradisi Palang Pintu pada masyarakat Betawi muncul dari kebiasaan orang Betawi di mana bila ada laki-laki yang hendak meminang perempuan, maka diwajibkan melumpuhkan jagoan di kampung calon istrinya atau saudara-saudaranya. Tradisi Palang Pintu memiliki arti sebagai simbol ujian yang harus dilalui mempelai laki-laki untuk membuka pintu restu dari keluarga perempuan. Cara membuka pintu restu itu adalah dengan menunjukkan kemampuan silat hingga membaca Al Quran. Dalam bahasa Betawi, palang berarti penghalang yang membuat orang tidak bisa lewat. Jadi, arti Palang Pintu adalah tradisi untuk membuka penghalang saat memasuki daerah tertentu yang dikuasai jawara. Palang Pintu bertujuan untuk menguji kesungguhan pengantin pria yang akan membangun rumah tangga dengan mempelai perempuan. Selain membuka pintu pernikahan, tujuan dari Palang Pintu adalah untuk menunjukkan ketaatan atas norma adat yang berlaku di masyarakat Betawi. Baca juga Si Pitung, Pahlawan Legendaris dari Betawi Prosesi Palang Pintu Tradisi Palang Pintu dilakukan saat pihak pengantin pria hendak memasuki rumah mempelai iring-iringan pihak pria masuk, mereka akan dihadang oleh perwakilan dari pihak perempuan. Dari kedua belah pihak, ada tukang pantun dan jagoan silat yang mewakili di depan calon pengantin. Pada awalnya akan terjadi dialog pembukaan dan saling berbalas pantun. Secara perlahan, intonasi para pelempar pantun akan naik dan membuat situasi seakan memanas. Meski bergaya seperti hendak berkelahi, pantun yang terlontar sering kali merupakan rangkaian kata yang penuh lelucon dan mengundang tawa. Setelah itu, jagoan silat dari pihak perempuan akan menguji kesaktian dan kemampuan dari pihak laki-laki. Baca juga Kyai Mursalin, Ulama dan Legenda Silat dari Pulau Panggang Adu ilmu silat pun terjadi yang akan dimenangkan oleh pihak pengantin laki-laki. Mengalahkan lawan dari pihak perempuan inilah yang dianggap sebagai menjatuhkan penghalang, yang membuat namanya menjadi Palang Pintu. Setelah itu, pihak pengantin perempuan biasanya meminta pihak laki-laki untuk menunjukkan kebolehannya dalam membaca Al Quran. Ketika semua halangan dilalui, pihak pengantin perempuan akan mempersilakan rombongan mempelai laki-laki untuk masuk. Referensi Nariswari, Rita dkk. 2013. Atraksi Budaya Nusantara. Jakarta Pusat Data dan Analisa Tempo. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

orang yang melakukan pertunjukan palang pintu adalah