Jadiuntuk memiliki etos kerja yang kuat, kita perlu belajar untuk saling memahami anggota tim lainnya dan mengenal mereka dengan lebih baik. Jangan egois dengan menganggap diri kita sebagai orang yang paling hebat daripada yang lain, karena tidak ada satupun orang sukses di dunia ini yang bisa berkembang dengan bantuan diri mereka sendiri. 4. Dalamrangka memenuhi salah satu syarat tes menjadi anggota DPD LP2TRI NTT tahun anggaran 2013/2014, maka saya diminta oleh panitia untuk menyusun sebuah makalah dengan memilih dari beberapa judul yang ditawarkan oleh panitia, dan saya memilih judul “Faktor-faktor penyebab meningkatnya tindak pidana korupsi di Propinsi Nusa Tenggara Timur Rahasianyaterletak pada etos kerja dan ketelatenan yang dimiliki oleh orang-orang sukses tersebut. serta membuat kita bergaul dan bersosialisasi dengan baik tanpa rasa khawatir. Memberi dapat berupa apa saja yang dapat kita berikan, memberi bukan hanya soal materi, melainkan pula non-materi, misalnya: memberi cinta, perbuatan baik, ilmu FaktorFaktor yang Mempengaruhi Etos Kerja Seseorang Tindakan atau perilaku seseorang selalu dipengaruhi oleh dua hal, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari individu itu sendiri, seperti sifat bawaan, bakat atau bentuk atau kekuatan fisik yang memang tidak terpisahkan dari individu tersebut. Sejaklama bangsa tionghoa atau dikenal sebagai bangsa atau ethnic China/Cina terkenal akan keuletan dan ketekunannya dalam bekerja. Etos kerja mereka sangat baik, sehingga ketika mereka menekuni bidang usaha tertentu, mereka akan mencapai sukses, sebaliknya apabila mereka memiliki karir dalam sebuah perusahaan, mereka akan memiliki karir yang yangbisa merusak pikiran anda, bagaikan virus yang menjangkit di tubuh anda, anda tidak akan sadar betapa cepatnya semuanya itu berjalan, anda akan sadar ketika cara berpikir anda sudah membuahkan hasil, apakah ituhasil yang baik maupun buruk. Pikirkan, renungkan, dan lakukanlah.Jangan hanya diam membiarkan waktu CTSPJx. Etos kerja adalah sebuah semangat kerja yang menjadi ciri khas serta juga keyakinan seseorang maupun suatu kelompok. Semangat ini memiliki arti sebagai thumuhat yang berkehendak atau juga berkemauan yang serta semangat yang tinggi dalam mencapai cita-cita yang positif. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap perusahaan tentu ingin memiliki karyawan yang mempunyai prinsip etos kerja yang tinggi. Sebab, perusahaan tidak akan rugi apabila merekrut karyawan yang mempunyai sifat tersebut. Dengan sifat tersebut akan memberikan manfaat yang positif guna memajukan perusahaan. Apakah Anda ingin memiliki etos kerja yang baik? simaklah artikel berikut untuk memahaminya. Daftar Isi Kategori Etos Kerja Manfaat Etos Kerja yang Tinggi Cara Membangun Etos Kerja Kesimpulan Kategori Etos Kerja Kategori etos kerja adalah karakter diri seseorang yang memiliki etos kerja. Bersumber dari KBBI etos kerja adalah ciri atau karakter semangat kerja dari seseorang yang bertujuan untuk mengembangkan suatu. Menurut Sinamo 2011, etos kerja adalah serangkaian perilaku positif yang berlandaskan pada keyakinan fundamental yang diikuti dengan. Menurut Darojat 2015, etos kerja terbagi menjadi dua kategori, yaitu tinggi dan rendah. Setiap kategori memiliki cirinya masing-masing seperti dibawah ini Etos kerja tinggi Memiliki motivasi kerja yang kuat baik internal maupun eksternal Mempunyai orientasi terhadap masa depan Menjunjung tinggi moralitas dalam hal bekerja Menghargai dan disiplin terhadap waktu serta kerja keras Kedisiplinan yang tinggi saat bekerja Hemat dan sederhana Tekun dan rajin Etos kerja rendah Menganggap pekerjaan adalah sesuatu yang membebani Kurang mengapresiasi hasil kerja bahkan tidak sama sekali Menganggap bekerja sebagai sebuah hambatan dalam memperoleh kesenangan Bekerja karena keterpaksaan Bekerja hanya dianggap sebagai rutinitas hidup Baca juga Bagaimana Peran Cloud HRM bagi Manajemen SDM? Manfaat Etos Kerja yang Tinggi Dengan menerapkan etika profesi yang baik maka akan memberikan banyak keuntungan bagi orang tersebut. Ketika seseorang memiliki semangat kerja yang tinggi tentunya akan memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila memiliki semangat kerja yang tinggi dalam rutinitas sehari-hari. Menaikan status sosial Perbaikan status sosial akan terlihat memancarkan cahaya, sehingga membuat anggota keluarga dan rekan kerja lebih memahami kepribadian seseorang. Dengan semangat kerja yang tinggi dapat mengantar Anda dalam meraih jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Sebab, peluang untuk dilihat dan dinilai oleh atasan menjadi lebih besar. Selain itu kemungkinan untuk dipromosikan sangat tinggi, karena kepribadian yang disiplin dan ramah merupakan salah satu ciri seorang pemimpin. Peningkatan status ekonomi Setiap orang tentu ingin memiliki status ekonomi yang tinggi dan stabil. Jika Anda bekerja dengan tekun, rajin, dan antusias di lingkungan kerja maka akan membuat Anda terlihat lebih menonjol daripada karyawan lainnya. Karena atasan sangat peka terhadap etika profesional bawahannya, sehingga akan berdampak positif pada insentifnya. Hal ini juga berpengaruh terhadap perkembangan karir dan berlaku untuk freelancer atau pengusaha dengan etika profesional. Dengan begitu status ekonomi Anda akan mengalami peningkatan. Kesehatan stabil Memiliki etos kerja yang baik akan membuat kesehatan Anda menjadi stabil. Dengan menerapkan semangat kerja yang tinggi akan menciptakan seseorang yang selalu bersikap positif dan bisa memberikan dampak baik bagi kesehatannya. Apabila menjalani pekerjaan dengan baik dan enjoy maka akan menghasilkan pekerjaan yang baik pula. Selain itu juga dapat membuat mentalitas pekerja menjadi sangat kuat dan tahan banting. Tak cukup sampai situ saja, makanan yang sehat dan bergizi juga bisa mempengaruhi etika profesional seseorang. Kehidupan rohani terjaga Perlu Anda ketahui bahwa seseorang yang mempunyai semangat kerja tinggi bukan berarti mendewakan pekerjaan dan melupakan Sang Pencipta. Justru biasanya orang yang punya semangat kerja tinggi akan lebih banyak bersyukur dengan pekerjaan yang dimilikinya sehingga senantiasa mengingat Tuhan. Sehingga segala sesuatu yang diperintahkan oleh-Nya akan selalu dilaksanakan tanpa menunda-nunda. Maka dari itu orang yang memiliki etos kerja yang baik cenderung kehidupan rohaninya terjaga. Baca juga Contoh Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian HRD Cara Membangun Etos Kerja Berbagai dinamika dalam kehidupan akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ketika seorang karyawan sedang mengalami peristiwa tak mengenakan dalam kehidupannya, maka kinerja dan produktivitasnya cenderung menurun dan akan menghasilkan etos kerja yang buruk. Namun, saat mengalami penurunan kinerja bukan berarti karyawan tersebut adalah karyawan yang buruk. Hakikatnya sebagai seorang manusia, Anda tentu memiliki kontrol atau kendali atas reaksi dan antisipasi terhadap hal eksternal di luar diri. Untungnya, terdapat beberapa metode yang dapat Anda terapkan untuk membangun etos kerja. Membangun sikap etos kerja di lingkungan kerja dengan cara memotivasi karyawan untuk lebih semangat. Berikut beberapa cara membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja dalam bekerja. Datang tepat waktu Jika Anda ingin meningkatkan semangat kerja dalam diri, maka harus memiliki memanajemen waktu dengan baik. Seperti harus tepat waktu untuk semua janji Anda dan jika harus berada di kantor pada waktu tertentu, datanglah lebih awal. Sehingga Anda jadi memiliki lebih banyak waktu untuk meninjau pekerjaan sebelumnya maupun pekerjaan hari itu. Selain itu, tepat waktu juga mencerminkan motivasi kerja dan keinginan untuk maju yang lebih tinggi. Perusahaan dapat memantau kedisiplinan waktu karyawan dalam hal presensi dan lain-lain melalui Software Manajemen karyawan walaupun bekerja dari rumah. Disiplin Dalam melakukan apapun, menerapkan kedisplinan merupakan suatu hal yang baik. Tak terkecuali dalam bidang pekerjaaan. Untuk meraih atau mencapai suatu tujuan yang bernilai, maka Anda perlu disiplin dengan tetap fokus pada tujuan jangka panjang maupun jangka pendek. Sama halnya dengan bekerja, selesaikan setiap pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. Selain itu, usahakan untuk selalu memberikan hasil yang terbaik dalam segala hal yang Anda lakukan. Menjadi profesional Istilah profesional identik dengan cara berpakaian yang rapi dan formal, hal tersebut memang tidak salah. Namun istilah profesional jauh melampau dari penilaian penampilan luar saja. Sikap dan nilai yang Anda refleksikan atas masalah maupun pekerjaan juga menunjukkan profesionalisme. Maka dari itu jangan jadikan pekerjaan hanya sebagai dari rutinitas hidup, namun Anda juga harus mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara berkelanjutan. Dengan begitu, Anda akan menjadi seseorang yang profesional dan turut serta dalam membawa energi positif bagi diri sendiri dan orang lain. Sebab, sikap untuk selalu tumbuh dan berkembang jadi lebih baik merupakan bagian dari etos kerja. Inisiatif yang Tinggi Inisiatif adalah kemampuan melakukan sesuatu atau bekerja tanpa harus diberi tahu terlebih dahulu apa yang harus dilakukan. Kemampuan ini sangat penting untuk karyawan miliki karena memberikan banyak dampak positif. Inisiatif yang tinggi sangat penting bagi Anda dalam bekerja. Meski sudah diberi porsi kerja masing-masing, namun tidak ada salahnya jika Anda memiliki inisiatif untuk mengulik lebih dalam lagi hal-hal yang berkaitan dengan bidang pekerjaan Anda. Baca juga Sistem Payroll adalah Pengertian, Manfaat, dan Faktor Pengaruh Gaji Kesimpulan Itulah penjelasan mengenai etos kerja yang harus Anda miliki sebagai karyawan maupun dalam kehidupan sehari hari. Sebuah sikap etos kerja sangat penting dan dibutuhkan dalam lingkungan kerja guna membantu perusahaan mencapai tujuannya. Dengan semangat kerja yang tinggi tentu bisa memberikan banyak manfaat untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Oleh karena itu, bangun semangat kerja yang tinggi agar hidup Anda jadi lebih bernilai. Agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu terutama bagi para HRD. Software HRM dari HashMicro berbasis cloud membuat semua data dalam tempat yang aman dan mudah untuk dikelola secara terpusat. Semua orang dapat mengakses data dengan mudah dan kapan saja. Dengan Software HRM Payroll perhitungan Anda menjadi lebih mudah karena otomatis mengintegrasi data untuk kehadiran sehari-hari, cuti, lembur, dan work shift. Saatnya beralih ke Software HRM Payroll HashMicro sekarang juga. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Novi Herawati a content writer, I bring a unique perspective to each project with my ability to craft engaging and informative content. My passion for writing combined with my deep understanding of the topics creates contents that are unique and useful for everyone. ©pixabay Apakah Anda tahu apa saja manfaat etos kerja? Anda masih belum memahami apa itu etos kerja? Secara singkatnya, etos kerja merupakan cerminan perilaku positif. Perilaku positif ini merupakan milik masing-masing individu yang berada di bawah satu perusahaan. Individu yang memiliki etos kerja, berarti mereka memiliki perilaku positif seperti disiplin, memahami kode etik dan kode moral, tidak mudah mencurigai sesama rekan kerja, dan masih banyak lagi. Etos kerja ini memiliki manfaat yang begitu besar untuk perusahaan Anda. Oleh karena itu, Sodexo akan menjelaskan mengenai manfaat etos kerja bagi perusahaan yang penting untuk Anda ketahui. Pengertian Etos Kerja ©pexels Secara harfiah, etos diambil dari bahasa Yunani yaitu ethos yang artinya sikap, watak, kepribadian, karakter, serta keyakinan terhadap sesuatu. Etos juga dapat diartikan sebagai pandangan hidup yang khas dari sebuah golongan sosial. Sedangkan, kerja memiliki arti kegiatan untuk melakukan sesuatu guna mencari penghasilan atau mata pencaharian. Sehingga dapat dikatakan etos kerja merupakan semangat yang seseorang miliki dalam bekerja yang bertujuan untuk mencapai target bagi diri sendiri dan juga perusahaan. Dalam menumbuhkan etos kerja, perlu adanya etika kerja yang baik guna membangun lingkungan kerja yang nyaman dan juga aman. Etika kerja terdiri dari serangkaian nilai atau norma yang harus dipatuhi oleh setiap individu, baik itu kepada karyawan maupun manajemen perusahaan. Jika etos kerja tidak diikuti dengan etika kerja yang baik, maka hasilnya pun tak akan maksimal. ©pexels Terdapat berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila memiliki etos kerja yang baik ketika bekerja di sebuah perusahaan, seperti memiliki tanggung jawab lebih tinggi dan mudah beradaptasi. Berikut ini terdapat beberapa manfaat lain dari etos kerja, diantaranya 1. Kinerja Karyawan yang Lebih Produktif Memiliki perilaku yang positif tentu saja akan mendorong kinerja karyawan untuk menjadi lebih produktif. Karyawan yang memiliki etos kerja akan berusaha untuk memaksimalkan kinerjanya agar dapat berpengaruh bagi kesuksesan perusahaan. Karyawan yang seperti ini akan terlihat dari bagaimana mereka mengerjakan seluruh tugas secara tepat waktu atau bahkan hampir tidak pernah telat. Baca Juga 3 Fungsi Etos Kerja yang Penting untuk Organisasi 2. Menghasilkan Kinerja yang Berkualitas Karyawan yang memiliki etos kerja tentu akan memberikan hasil kinerja terbaik dan berkualitas untuk perusahaan. Mereka tidak akan mengerjakan sesuatu secara setengah-setengah. Dengan demikian, Anda dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk dapat meraih jenjang karier ke tahap selanjutnya. Selain itu, Anda juga dapat memberikan reward seperti bonus ataupun voucher belanja sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap karyawan. Bentuk apresiasi ini akan membuat karyawan merasa dihargai dan secara tidak langsung akan menaikkan etos kerja mereka. Salah satu bentuk voucher belanja yang dapat Anda berikan adalah voucher belanja Sodexo Gift Pass yang dapat digunakan untuk apapun dan dimanapun karena Sodexo telah memiliki lebih dari 500 merchant yang tersebar di lebih dari outlet. Baca Juga Mengukur Kinerja Perusahaan dengan Metode yang Tepat 3. Memiliki Wawasan yang Luas Seseorang yang memiliki etos kerja yang tinggi biasanya juga memiliki wawasan yang luas. Hal ini dikarenakan mereka ingin terus mengembangkan diri dengan pengetahuan ataupun meningkatkan potensi dalam diri seperti skill. Dengan wawasan yang mereka miliki, bukan tidak mungkin karyawan tersebut mampu memberikan ide-ide yang dapat membangun perusahaan Anda agar menjadi lebih baik lagi. 4. Mengemban Tanggung Jawab dengan Baik Etos kerja dalam diri karyawan dapat terlihat dari bagaimana mereka menjalankan seluruh tanggung jawab yang telah didelegasikan oleh perusahaan dengan baik. Anda bahkan dapat mempercayakan tanggung jawab yang besar sekalipun kepada karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi. 5. Memengaruhi Sesama Rekan Kerja untuk Menjadi Lebih Baik Manfaat terakhir yang dapat memberikan dampak yang besar untuk perusahaan adalah pengaruh dari karyawan dengan etos kerja yang tinggi bagi sesama rekan kerjanya. Perilaku positif yang tercermin dari karyawan tersebut dapat dijadikan sebagai contoh ataupun panutan bagi sesama rekan kerja lainnya. Dengan demikian, jika perusahaan Anda dipenuhi dengan karyawan yang disiplin, bertanggung jawab, aktif dan berwawasan luas, hal tersebut tentu saja akan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja Karakteristik etos kerja yang dimiliki oleh setiap karyawan tentunya berbeda-beda. Hal itu dikarenakan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat etos kerja mereka. Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa mempengaruhi etos kerja seseorang. 1. Pendidikan Pendidikan adalah faktor yang sangat penting dalam kemampuan etos kerja seseorang. Karyawan yang mempunyai jenjang pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki etos kerja yang lebih baik. 2. Budaya Hidup di negara yang memiliki keanekaragaman suku dan kebudayaan seperti Indonesia akan mempengaruhi seseorang dalam etos kerjanya. Maka dari itu etos kerja yang dimiliki setiap orang di berbagai daerah tentunya berbeda-beda karena adanya pengaruh budaya, pemikiran, serta adat istiadat daerah tersebut. 3. Lingkungan Sekitar Berikutnya kondisi lingkungan sekitar memiliki peran penting dalam penumbuhan etos kerja seseorang. Sebagai contoh, lingkungan kerja dalam hal ini adalah ruangan kantor yang nyaman dan bersih dengan fasilitas yang mencukupi kebutuhan karyawannya akan membuat etos kerja mereka lebih tinggi. Selain itu, atasan dan rekan kerja yang suportif dan solid tentu juga mempengaruhi etos kerja seseorang. 4. Sosial dan Politik Kondisi sosial dan politik pada sebuah negara juga turut andil dalam mempengaruhi etos kerja rakyatnya, sebab jika keadaan sosial dan politik di negara tersebut damai, bersih, dan juga tegas maka hal itu akan membuat masyarakatnya memiliki pola pikir lebih maju. 5. Agama Seberapa baik etos kerja seseorang juga dapat dilihat dari bagaimana cara mereka taat kepada agamanya. Mereka yang taat beragama cenderung akan memiliki pola pikir yang lebih positif sehingga etos kerja yang dimilikinya akan lebih tinggi. 6. Motivasi Pribadi Kemudian faktor terakhir yang paling mempengaruhi etos kerja adalah motivasi dari dalam diri sendiri. Karyawan yang mampu memotivasi dan mengontrol dirinya dirinya sendiri akan mendapatkan semangat kerja yang lebih besar dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Cara Menumbuhkan Etos Kerja Mungkin beberapa diantara Anda sudah terbentuk etos kerja yang baik sejak dini karena terbiasa dalam mengerjakan sesuatu hal secara totalitas. Akan tetapi, ada sebagian orang yang masih kurang mampu menumbuhkan etos kerjanya dengan baik dan konsisten. Maka dari itu, dibawah ini terdapat beberapa cara dalam menumbuhkan etos kerja yang bisa Anda terapkan. Mengenali dan evaluasi diri sendiri lebih dalam. Menentukan target kerja yang ingin dicapai dan berkomitmen akan hal tersebut dengan penuh tanggung jawab. Memahami faktor yang dapat mempengaruhi etos kerja dan memanfaatkannya dengan tepat. Disiplin, fokus, dan bijak dalam mengahbiskan waktu kerja. Tidak mudah terpengaruh dari lingkungan kerja yang bisa menghambat pencapaian Anda. Berkeinginan tinggi untuk terus belajar dan berkembang bersama rekan kerja lain dalam mencapai tujuan. Bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Baca Juga Bagaimana Cara Efektif untuk Memotivasi Karyawan? Jadi, itulah manfaat etos kerja yang penting untuk Anda ketahui sebagai pemilik perusahaan. Sebagai catatan tambahan, jangan lupa untuk terus memberikan apresiasi bagi karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi agar mereka dapat terus bersemangat dalam membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk itu, hubungi Sodexo sekarang juga untuk informasi lebih lanjut seputar produk voucher belanja kami ataupun jika Anda ingin melakukan pembelian voucher belanja yang dapat digunakan sebagai reward. Sebagai seorang pekerja tentunya berkewajiban untuk memiliki etos kerja yang baik. Etos kerja merupakan istilah yang biasa digunakan dalam menilai hasil kerja itu, etos kerja juga dapat melihat bagaimana rasa tanggung jawab dalam diri seseorang saat bekerja. Oleh sebab itu, etos kerja sangat berpengaruh terhadap perkembangan apa yang sebenarnya dimaksud dengan etos kerja? Bagaimana cara menumbuhkannya? Kamu bisa menyimak penjelasannya dalam artikel Etos KerjaSecara umum, etos kerja adalah sebuah kewajiban dan bentuk tanggung jawab seseorang dalam pekerjaannya. Menurut KBBI, etos kerja merupakan semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kerja merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang, baik dari karyawan hingga pemimpin perusahaan. Pasalnya, etos kerja berkaitan erat dengan tanggung jawab yang dapat mencerminkan kualitas diri yang memiliki etos kerja yang tinggi biasanya akan lebih dihargai dalam pekerjaannya. Selain itu, etos kerja yang tinggi juga akan berpengaruh terhadap kesuksesan Orang yang Memiliki Etos KerjaOrang yang memiliki etos kerja dapat dilihat melalui ciri-ciri berikut1. Bertanggung JawabOrang yang memiliki etos kerja yang tinggi biasanya tidak hanya memiliki etos kerja yang tinggi biasanya memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Meski diberi tugas dan kewenangan yang besar, orang yang memiliki rasa tanggung jawab tidak akan menyelewengkannya. Ketika membuat kesalahan pun, mereka akan berani mengakui dan DisiplinTentunya, orang yang memiliki etos kerja yang tinggi biasanya juga memiliki disiplin yang tinggi. Disiplin dalam hal ini tidak hanya sebatas menghargai ketepatan waktu, namun juga mampu berkomitmen atas hal-hal yang sudah dipilih dan direncanakan. Mereka juga akan tetap fokus pada tujuan utamanya dan tak akan goyah oleh hal-hal lain yang sifatnya Memiliki Rasa Inisiatif TinggiKarakteristik lainnya adalah memiliki rasa inisiatif yang tinggi. Biasanya, orang yang memiliki etos kerja selalu dipenuhi dengan ide-ide kreatif dan menarik. Mereka juga cenderung melakukan tugas tanpa menunggu perintah terlebih Mampu Bekerja Sama dalam TimKarakteristik lain yang penting dimiliki orang dengan etos kerja tinggi adalah mampu bekerja sama dalam tim. Meski terdengar mudah, namun bekerja dalam tim memerlukan komitmen tinggi dalam menghadapi tantangannya. Selain itu, bekerja dalam tim juga memerlukan kemampuan komunikasi serta rasa menghargai antar anggota Menumbuhkan Etos KerjaEtos kerja bukanlah hal yang langsung ada dalam diri sendiri. Etos kerja juga dapat diperoleh dengan cara menumbuhkannya dalam diri sendiri. Berikut adalah beberapa tips menumbuhkan etos kerja dalam Tentukan Target dan TujuanmuHal pertama yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan etos kerja adalah dengan menentukan target dan tujuanmu. Target akan membuatmu lebih termotivasi dan bersemangat untuk meraihnya. Jika satu targetmu telah tercapai, maka kamu harus menentukan target yang Biasakan Dirimu untuk DisiplinSikap disiplin dapat menunjukkan bahwa kamu memiliki rasa tanggung jawab. Sikap disiplin bisa dibiasakan dengan menghargai waktu, seperti masuk kerja sesuai jadwal dan menyelesaikan pekerjaanmu tepat waktu sesuai deadline yang telah Bergabunglah dengan Rekan yang Memiliki Keinginan untuk BerkembangTentunya, etos kerja tidak akan tumbuh jika kamu tetap berada di lingkungan yang tidak mendukungmu untuk berkembang. Oleh sebab itu, cobalah bergabung dengan rekanmu yang juga memiliki etos kerja tinggi agar kamu menjadi lebih memiliki etos kerja yang tinggi tidak akan berhasil jika tidak diiringi dengan niat dan keinginan untuk berubah. Jadi, sebelum kamu mulai menerapkan beberapa tips di atas, jangan lupa untuk mulai berniat dan berkomitmen untuk berubah terlebih dahulu, ya. Sebagian orang sangat menikmati pekerjaan mereka dan amat mensyukurinya sebab dari situlah mereka mendapatkan penghidupan dan bisa mengaktualisasikan diri. Tetapi sebagian lagi justru tak henti-hentinya bagi yang terakhir ini, pekerjaan bukanlah anugerah melainkan seperti kutukan, rutinitas yang merenggut kebebasan hidupnya. Akibatnya, ia selalu setengah hati dalam bekerja. Etos kerjanya amat buruk, yang ditandai dengan1. Setia pada prinsip, Kalau masih bisa datang telat, kenapa harus tepat waktu?’ yang etos kerjanya buruk sangat sulit untuk datang ke tempat kerja lebih awal. Jangankan lebih awal, tepat waktu pun susah. Ia tidak merasa perlu berangkat lebih pagi untuk mengantisipasi kemacetan di dia ditegur karena keterlambatannya, ia akan menggunakan alasan kemacetan itu. Tak peduli orang lain sudah bosan mendengarnya, orang yang etos kerjanya buruk tetap tak akan mengakui kemalasannya sendiri. Bisa ditebak, dia akan bilang sudah berusaha berangkat lebih pagi tetapi ada saja rintangan yang membuatnya telat Datang terakhir, pulang lebih awal cukup dengan datang terlambat, orang yang etos kerjanya rendah suka melarikan diri sebelum jam kerja benar-benar habis. Tak pernah ada alasan yang memadai. Bahkan kerap tiba-tiba sudah tak ada di orang-orang yang memiliki keperluan dengannya sangat sulit menemuinya. Di tempat kerja tak ada, dihubungi juga tak bisa. Berbagai pekerjaan pun kerap terhambat karena ulahnya Kalau belum dikejar-kejar atasan dan ditakut-takuti dengan sanksi, pekerjaan tak juga beres sekali menumbuhkan kesadaran orang beretos kerja buruk akan tanggung jawabnya. Satu-satunya yang bisa mendorongnya bergerak hanyalah tekanan keras dari atasannya dan berbagai ancaman sulitnya menanamkan kedisiplinan pada orang beretos kerja rendah, atasannya pun kerap dibuat bingung. Sebenarnya orang ini butuh pekerjaan atau tidak sih? Kalau tak butuh, kenapa tak mengundurkan diri saja? Baca Juga 5 Situs Lowongan Kerja Terpercaya Buat Kamu yang Lagi Cari Kerja 4. Bisa tepat waktu menyelesaikan tugas adalah keajaiban Bagi teman-temannya, menyelesaikan tugas tepat waktu adalah hal yang sudah seharusnya. Mereka sadar mereka dibayar memang untuk menyelesaikan tugas-tugas itu sebaik bagi orang dengan etos kerja yang buruk, hanya keajaiban yang bisa membuatnya tepat waktu menyelesaikan tugas yang diberikan. Bukan lantaran tugasnya terlalu sulit atau banyak melainkan ia sendiri yang tak bersungguh-sungguh Belum menunjukkan kemampuan, sudah meminta hasil yang etos kerjanya rendah memang tidak suka bekerja. Namun tetap suka dengan penghasilannya. Oleh karena itu, belum apa-apa ia kerap meminta mencari kerja, ia mendesak pemberi kerja memberikan upah setinggi mungkin sekalipun ia tak bisa menunjukkan kemampuan kerja yang sesuai. Jika suatu pekerjaan tak menjanjikan upah setinggi harapannya, jangankan mau melakoninya, dia malah seketika akan kondisinya akan jauh lebih buruk lagi bila ia tak punya pekerjaan sama sekali. Ia sering kehilangan kesempatan karena sifatnya ini dan tak berkembang sebab pada dasarnya bekerja di mana pun sama saja. Asal mau berproses, cepat atau lambat penghasilan pasti akan Melemparkan tanggung jawab ke orang lain menjadi hobinya bikin kesal atasan, orang dengan etos kerja rendah juga kerap membuat jengkel teman-temannya. Ia sering melemparkan tugas yang menjadi tanggung jawabnya pada orang lain. Ini akan terlihat sekali saat ia bekerja dalam tak mau bagian susahnya, tetapi mau menikmati hasilnya nanti. Bila ada masalah, orang yang beretos kerja rendah selalu tak mau tahu. Ia tak mau mengambil peran apa pun untuk membantu menyelesaikan masalah Tak pernah memberikan gagasan demi kemajuan tempat kerjanya mendapatkan nafkah dari sana, orang dengan etos kerja yang buruk tak pernah benar-benar peduli dengan masa depan kantornya. Yang penting hanyalah ia masih mendapatkan gaji, selebihnya ia bersikap masa yang membuatnya makin stagnan. Pimpinan tentu akan lebih mengapresiasi mereka yang berperan aktif memajukan kantor demi kepentingan bersama. Orang-orang inilah yang kariernya akan makin naik selagi orang yang etos kerjanya buruk lama-kelamaan akan ketujuh tanda di atas, semoga semuanya gak ada pada dirimu ya? Kalau ada, kamu harus berubah sekarang juga demi masa depanmu sendiri. Baca Juga 5 Cara Mudah Kerja Sama dengan Rekan Kerja Perfeksionis IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Menurut Janson H. Sinamo Pakar Etos Kerja yang terkenal dengan 8 Etos Kerja Profesionalnya, etos kerja adalah seperangkat perilaku positif, yang berakar pada kesadaran yang terang, keyakinan yang mantap dan komitmen teguh pada sekumpulan prinsip, paradigma, dan wawasan kerja yang juga Perbandingan karakter orang sukses bekerjaJelaskan Delapan Etos Kerja ProfesionalBerikut ini delapan etos kerja Kerja adalah rahmat Tuhan Aku bekerja ikhlas penuh syukurPekerjaan apa pun, baik itu pengusaha, dokter, guru, karyawan bahkan buruh kasar sekalipun adalah rahmat dari Tuhan. Anugerah itu harus diterima tanpa syarat, seperti halnya bernapas, dimana Anda menghirup oksigen dari dan kecerdasan yang memungkinkan Anda bekerja adalah anugerah. Dengan bekerja Anda akan menerima gaji atau upah sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilakukan, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan bekerja Anda mempunyai banyak teman dan kenalan, punya kesempatan untuk menambah ilmu dan wawasan. Semua itu anugerah yang patut untuk disyukuri. Sangat tidak bijak dan sangat tidak bertanggung jawab apabila Anda bekerja asal-asalan atau Kerja adalah amanah Aku bekerja benar penuh tanggung jawab Apa pun pekerjaan Anda, semua adalah amanah. Amanah adalah kepercayaan. Anda bekerja sebagai seorang resepsionis adalah amanah yang harus Anda jalankan dengan sebaik-baiknya. Kerja bukanlah sekadar pengisi waktu, tetapi perintah Tuhan.. Etos ini membuat Anda bekerja dengan sepenuh hati dan menjauhi tindakan tercela, misalnya korupsi dalam berbagai Kerja adalah panggilan Aku bekerja tuntas penuh integritasJika pekerjaan Anda disadari sebagai panggilan, Anda harus berpikiran bahwa Anda akan melakukan pekerjaan itu dengan semua kemampuan dan keterampilan yang Anda miliki. Dengan begitu hasil karya yang Anda hasilkan akan menjadi karya yang baik karena dibuat dengan kemampuan terbaik Kerja adalah aktualisasi Aku bekerja keras penuh semangatAktualisasi diri artinya pengungkapan atau pernyataan diri. Hal-hal yang harus diaktualisasikan adalah kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan kemauan untuk maju. Tunjukkanlah lebih dulu kualitas pekerjaan yang Anda lakukan sebelum menuntut terlalu banyak imbalan yang besar. Meski kadang membuat lelah, bekerja merupakan cara terbaik untuk mengembangkan potensi diri dan membuat Anda merasa dibutuhkan. Bekerja jauh lebih menyenangkan daripada duduk berdiam diri atau melakukan sesuatu yang tidak Kerja adalah ibadah Aku bekerja serius penuh kecintaan Dalam semua agama, semua orang diharuskan untuk berusaha. Bekerja merupakan salah satu usaha yang dilakukan. Sehingga kerja merupakan ibadah kepada Tuhan YME. Dengan kata lain, setiap aktivitas yang Anda lakukan pada hakikatnya mencari keridoan Tuhan semata. Setiap ibadah kepada Tuhan harus direalisasikan dalam bentuk tindakan, sehingga aktivitas bekerja juga mengandung nilai ibadah. Kesadaran ini pada akhirnya akan membuat Anda bisa bekerja secara ikhlas, bukan demi mencari uang atau jabatan Kerja adalah seni Aku bekerja cerdas penuh kreativitas Kesadaran ini membuat Anda menikmati pekerjaan seperti halnya melakukan hobi atau Kerja adalah kehormatan Aku bekerja tekun penuh keunggulanKerja adalah sesuatu yang sangat berarti. Walaupun dengan bekerja Anda akan mendapatkan imbalan materi, tetapi materi bukanlah semata-mata yang dicari dalam bekerja. Kadang mata menjadi "silau" melihat uang, sehingga terkadang uang bisa membuat seseorang menjadi lupa akan jati diri sebenarnya. Bukan masalah tinggi rendah atau besar kecilnya suatu profesi, tetapi yang lebih penting adalah etos kerja. Dalam arti penghargaan terhadap apa yang Anda kerjakan. apabila memberikan rasa bangga di dalam diri, maka itu akan memberikan arti besar. Sekecil apa pun pekerjaan Anda, itu adalah sebuah kehormatan. Jika bisa menjaga kehormatan dengan baik, maka kehormatan yang lain yang lebih besar akan datang pada Anda. 8. Kerja adalah pelayanan Aku bekerja penuh kesabaranManusia diciptakan dengan dilengkapi oleh keinginan berbuat baik. Apa pun pekerjaan Anda, pedagang, polisi, bahkan penjaga mercusuar, semuanya bisa dimaknai sebagai pengabdian kepada sesama.

apakah etos kerja yang buruk bisa diubah jelaskan