Makatreatment anti rayap yang benar diperlukan sebelum anda memasang rangka kayu. · Rangka atap Baja Ringan. Banyak cara yang digunakan untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan kayu sebagai rangka atap. Yang paling populer saat ini adalah penggunaan atap baja ringan. Baja ringan terbuat dari bahan baja dengan campuran aluminium dan ROBOHNYAbangunan, selain karena faktor internal seperti kualitas bahan bangunan dan perawatan, juga faktor eksternal atau alam. Satu contoh, bencana alam tentu tidak dapat dihindarkan, namun sesungguhnya bangunan dapat dicegah agar tidak roboh dan dapat meminimalisir jumlah korban. Selama ini yang menyebabkan banyaknya korban luka maupun KuatTarik dan (Muhammad/ hal 144-157) Kuat Tarik dan Pola Kegagalan Kombinasi Sambungan Baut dan Sekrup pada Baja Canai Dingin Muhammad Nur Ikhsan1, Ali Awaludin2, Andreas Triwiyono3 1,2,3 Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Email: nurikhsan053@ NilaiFyb ketiga diamater baut berada di atas nilai Fyb baut yang tercantum dalam SNI 7973.Nilai desain empiris terendah (138 kg) diperoleh dari jenis kayu meranti merah ringan dengan kombinasi ketebalan cm dan diameter baut 1/2 inci, sementara nilai tertinggi (887 kg) terdapat pada kayu merbau dengan kombinasiketebalan 5-5 cm dan Modelkuda kuda rangka atap baja ringan baja ringan. Selain itu, kombinasi genteng keramik akan membuat ruangan tidak terlihat kaku. sehingga menjadi baja yang lebih ringan dan fleksibel. oversteck kanan kiri 1 m) x (10 m + oversteck depan belakang 1 m) / cos 30°. Merencanakan rangka atap menggunakan baja ringan ataupun kayu sama CV MITRA MURNI SEJATI. CV. Mitra Murni Sejati supplier bahan bangunan telp. 031 8031171852 Produk yang kami tawarkan disini adalah: -WPC outdoor / indoor sunloid, solartuff, chladianplast, luxxlite polykarbonate, carboron, x-lite, twinlite. Atap onduline dan masih banyak produk yang berhubungan dengan atap rumah Anda. CZS6DRZ. KAYU DAN BAJA RINGAN ”Pengalaman mengajar kita untuk belajar sebelum terjun ke medan pengalaman itu sendiri” Pramoedya Ananta Toer Pengertian kayu secara umum adalah suatu bahan konstruksi yang didapatkan dari tumbuhan dalam itu tidak hanya merupakan salah satu bahan konstruksi yang pertama dalam sejarah umat manusia Kayu adalah bagian keras tanaman yang digolongkan kepada pohon dan semak belukar. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot meja, kursi, bahan bangunan pintu, jendela, rangka atap, bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Secara kimia, kayu tersusun atas beberapa bagian utama yaitu selulosa dan lignin Sebagai bahan konstruksi bangunan, kayu sudah dikenal dan banyak dipakai sebelum orang mengenal beton dan baja. Dalam pemakaiannya kayu tersebut harus memenuhi syarat mampu menahan bermacam-macam beban yang bekerja dengan aman dalam jangka waktu yang direncanakan; mempunyai ketahanan dan keawetan yang memadai melebihi umur pakainya; serta mempunyai ukuran penampang dan panjang yang sesuai dengan pemakainnya dalam konstruksi. Kayu mempunyai kekuatan yang tinggi dan berat yang rendah, mempunyai daya penahan tinggi terhadap pengaruh kimia dan listrik, dapat mudah dikerjakan, relatif murah, dapat diganti dengan mudah, dan bisa didapat dalam waktu singkat. Kerugiannya antara lain ialah sifat kurang homogen dengan cacat cacat alam seperti arah serat yang berbentuk menampang, spiral dan diagonal, mata kayu dan sebagainya. Beberapa kayu bersifat kurang awet dalam keadaan dapat memuai dan menyusut dengan perubahan perubahan kelembaban dan meskipun tetap elastis, pada pembebanan berjangka lama sesuatu balok akan terdapat lendutan yang relatif besar. Sifat-sifat karakteristik ini memperlihatkan perbedaan-perbedaan penting antara kayu dan bahan yang lain, untuk analisa matematis dalam ilmu kekuatan biasanya diidealisir sebagai bahan yang sempurna akan homogenitas dan elastisitannya. Abdurachman dan Nurwati Hadjib, dalam Makalahnya Pemanfaatan Kayu Hutan Rakyat Untuk Komponen Bangunan, 2006 menuliskan tentang Bahan konstruksi dari kayu. Bahan Konstruksi adalah bahan yang dipergunakan untuk mendukung beban dalam arti memerlukan analisa/perhitungan yang cukup cermat, dan untuk kayu mencakup bahan-bahan untuk kuda-kuda, jembatan, tiang pancang dan sebagainya. Wirjomartono1977 menunjukkan bahwa penggunaan kuda-kuda kayu dapat menghemat biaya sekitar 40-50% dibandingkan jika menggunakan baja IWF. Diperkirakan sekitar 80% konsumsi kayu diperuntukkan pada bangunan rumah/gedung, sedangkan yang 20% untuk perancah, jembatan, dermaga dan lain-lain. Penggunaan kayu untuk pembangunan jembatan dan tiang pancang tidak lebih dari 5%. Jika kita akan bicara tentang kayu sebagai bahan struktur bangunan, maka yang harus diperhatikan antara lain adalah kekuatan dan keawetan kayu, karena tujuan umum para pemilik bangunan maupun perencana adalah membangun/mempunyai gedung yang aman dan kuat konstruksinya, biaya konstruksinya murah, umur bangunan cukup lama serta biaya pemeliharaannya ringan. Baja Ringan Baja ringan atau disebut juga Cold Formed Steel baja canai dingin adalah komponen struktur baja dari lembaran atau pelat baja dengan proses pengerjaan dingin. Profil baja ringan yang dibentuk dari pelat-pelat yang sudah jadi ini, menjadi profil baja dalam temperatur atmosfir dalam keadaan dingin. Baja ringan menjadi material bangunan yang sedang trend saat ini, rangka atap baja ringan lebih dominan terkenal dibanding baja ringan untuk struktur lainnya. Hal ini karena gencarnya iklan-iklan yang menawarkan produk rangka atap baja ringan menggantikan rangka atap dari material kayu. Mengingat kayu semakin hari semakin langka juga karena harga kayu yang relatif mahal, maka pemilihan material rangka atap baja ringan menjadi satu pilihan para kontraktor atau owner dalam membangun rumah. Selain karena faktor keawetan dan tahan rayap dan karat, rangka atap baja ringan mempunyai kelebihan yaitu kekuatan struktur yang lebih bagus, seperti lebih kuat dan lebih kaku. Kombinasi Apakah mungkin memadukan kayu dengan rangka atap baja ringan? Untuk sebagian baja ringan mungkin saja tidak bisa, mengingat keterbatasan bentuk profilnya. Tapi ada juga aplikator baja ringan yang bisa memadukannya. Hal ini sudah dilakukan dengan membuat variasi rangka atap baja ringan dengan kayu dalam pekerjaan proyeknya, terlihat pada penyatuan kayu dengan baja ringan yang dikombinasikan di bagian Jurai Luar dan Overstek kayu diekspos sesuai permintaan desain. Jika tertarik dengan desain kombinasi kayu dengan rangka atap baja ringan, tidak ada salahnya di konsultasikan dulu dengan aplikator atau fabrikator rangka atap baja ringan agar estetika bangunan dan desain yang akan dicapai menjadi lebih menarik dan tidak menjadi masalah dalam pemasangannya. Persyaratan utama untuk pemilihan bahan dan desain atap rumah adalah kekuatan, stabilitas dan kehandalan. Fitur rangka atap dalam definisi “Atap” dalam konfigurasi standar mencakup sejumlah elemen kuda-kuda, gording, kasau, dan reng. Struktur kaku sebagai akibat dari perakitan akan memberikan fungsi sebagai kerangka atap. Berikut perbandingan atap kayu dan baja ringan Artikel Terkait Kuda - kuda kayu vs baja ringan, murah mana atap baja ringan dengan kayu, kelemahan atap baja ringan, kombinasi kayu dan baja ringan, berapa tahun kekeuatan baja ringan, biaya pemasangan atap baja ringan per meter, perpaduan kayu dan baja Kekuatan Rangka Kayu Dan Rangka Baja Ringan Harga kayu relatif mahal dibanding baja ringan. Panjang kayu tidak lebih dari 3 meter, material baja ringan rata - rata 6 meter. Sistem pengerjaan lebih lama kayu, baja ringan lebih cepat dikerjakan. Material kayu lebih mudah lapuk dan patah, Baja ringan sejenis besi jadi lebih awet. Baja memiliki rekam jejak yang terbukti ekstensif sebagai bahan yang dihasilkan melalui daur ulang. Bahkan, untuk jumlah tertentu bijih besi diekstraksi dan digunakan, baja yang dihasilkan dapat terus direklamasi dan didaur ulang tanpa kerugian yang signifikan atau degradasi. ROBOHNYA bangunan, selain karena faktor internal seperti kualitas bahan bangunan dan perawatan, juga faktor eksternal atau alam. Satu contoh, bencana alam tentu tidak dapat dihindarkan, namun sesungguhnya bangunan dapat dicegah agar tidak roboh dan dapat meminimalisir jumlah ini yang menyebabkan banyaknya korban luka maupun meninggal adalah akibat tertimpa dinding dan plafon rumah. Secara teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kemen PUPR sudah memiliki gagasan mengenai rumah tahan gempa sesuai Peraturan Menteri Permen RSH 403 Tahun 2002 dan Permen IMB Nomor 5 Tahun 2016. Bahkan, salah satu produk KemenPUPR untuk memenuhi program Satu Juta Rumah pada 2019 adalah Rumah Instan Sederhana Sehat RISHA yang sudah tahan Balai Litbang Tata Bangunan dan Lingkungan Kemen PUPR, Yuri Hermawan Prasetyo mengatakan, RISHA rumah tahan gempa harus memiliki struktur kuat dengan panel dari beton bertulang dan sistem knockdown. Sehingga, dapat dibangun hanya dengan menyusun panel-panel beton ini menggunakan baut. Uniknya, panel-panel ini dapat dibongkar pasang layaknya bermain lego. Ketika berencana merenovasi hunian, panel-panel yang ada dapat disusun ulang sesuai keperluan PUPR juga sudah membangun RISHA untuk daerah perbatasan dan wilayah rawan bencana seperti di Aceh dan Sinabung. "Kami juga sudah banyak sosialisasi dan desiminasi serta banyak pelatihan terkait beberapa teknologi rumah tahan gempa baik yang konvensional maupun pracetak," menambahkan, tipe rumah tahan gempa yang cocok dengan wilayah di Indonesia sebetulnya perlu disesuaikan kembali dengan kondisi kerawanan gempa di daerah. Namun, Yuri mengingatkan, teknologi masa kini juga dapat juga mengakomodasi teknologi rumah tradisional yang sudah terbukti andal dalam beradaptasi dengan bencana gempa karena sudah teruji melaui akumulasi waktu yang panjang. Misalnya, rumah panggung kayu, rumah Honai di Konstruksi dari Rumah Prefab, Martius Wijayanto menjelaskan, dalam membangun sebuah hunian di daerah rawan gempa idealnya memiliki konsep bangunan yang mampu bertahan dari goncangan, pergerakan tanah, atau gempa bumi. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam merencanakan konsep tahan gempa, yaitu beban bangun yang ringan sehingga tidak menimbulkan reaksi gaya yang besar terhadap struktur saat terkena goncangan gempa."Tentu ini tanpa mengesampingkan dalam perhitungan struktur pembebanan seperti beban mati, beban hidup, beban angin, beban gempa, dan beban kombinasi," satu material yang dapat digunakan untuk konstruksi bangunan tahan gempa adalah menggunakan struktur baja ringan atau konsep wallframing yang berbeda dengan bangunan konvensional. Konsep wallframing memiliki perhitungan konkret dengan menggunakan material baja ringan yang telah teruji kekuatannya dan memiliki kelebihan dalam proses konstruksi yang mudah dan menggunakan baja ringan, konstruksi menggunakan kayu juga dapat membuat rumah tahan gempa. Namun, ada cara khusus yang membuat kayu lebih kuat. Kayu harus disusun dengan cara CLT Cross Laminated Timber.Beberapa lapisan papan kayu potongan ditumpuk melintang 90 derajat dan direkatkan dengan dimensi ukuran yang dapat disesuaikan ukuran kebutuhan. Kayu-kayu tersebut direkatkan dengan lem khusus kemudian diikat dengan braket baja. Selain lem juga dapat menggunakan paku ulir atau paku kayu, untuk dapat menggabungkan setiap kayu sehingga tampak serupa dengan struktur kayu lapis dengan lapisan yang lebih Pradana pemilik Gwoods CLT House menjelaskan, CLT merupakan teknologi yang sudah ada sejak 1990-an dan berkembang di Eropa, Jepang Australia. Di Indonesia untuk diterapkan menjadi rumah mulai dikembangkan pada 2016. Melalui banyak riset dengan membuat rumah contoh, dites dengan beberapa kejadian gempa di Indonesia, diuji di laboratorium, hingga pada 2019 mulai dikomersialisasikan."Intinya inovasi ini menggantikan batu bata dengan kayu yang disusun dengan menggunakan teknologi CLT. Untuk finishing luarnya bebas disesuaikan dengan keinginan," tutur yang digunakan juga sudah dikeringkan untuk menghilangkan kadar air. Jenisnya pun dipilih yang tidak disukai rayap. Wira menambahkan, biasanya dirinya menggunakan kayu Jabon. Keunggulan lain rumah yang dibangun dengan kontsruksi kayu akan membuat penghuninya nyaman. Pada musim dingin kayu dapat menghangatkan sebaliknya jika cuaca panas kayu dapat membuat dalam rumah mengaku, hampir setahun sejak mulai dijual kepada umum sudah banyak pesanan dari perorangan maupun perumahan di kawasan Karawang hingga dari pemerintah untuk penggantian korban gempa di Lombok. Ananda Nararyanfl A. Sambungan Kayu Kayu adalah bahan kontruksi yang banyak dipakai di dalam pembangunan rumah dan gedung, kayu banyak dipilih karena kayu mempunyai bentuk dan warna alami yang lembut dan bahan pelengkap bangunan, kayu banyak digunakan untuk komponen rangka atap, kuda-kuda, rangka plafon, loteng, pintu dan dipakai dalam pembuatan perabotan rumah tangga. Pada pembangunan rumah atau gedung, kayu sering kali memerlukan sambungan perpanjang untuk memperpanjang kayu atau sambungan buhul untuk menggabungkan beberapa batang kayu pada satu buhuljoint. Sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang disambung sehingga menjadi satu batang kayu panjang atau mendatar maupun tegak lurus dalam satu bidang datar atau bidang dua dimensi. Sedangkan yang disebut dengan hubungan kayu yaitu dua batang kayu atau lebih yang dihubung-hubungkan menjadi satu benda atau satu bagian konstruksi dalam satu bidang dua dimensi maupun dalam satu ruang berdimensi tiga. Sambungan kayu dibagi dalam 3 kelompok yaaitu; a. Sambungan kayu arah memanjang, b. Hubungan kayu yang arah seratnya berlainan menyudut, c. Sambungan kayu arah melebar sambungan papan. Sambungan memanjang digunakan untuk menyambung balok tembok, gording dan sebagainya. Hubungan kayu banyak digunakan pada hubungan-hubungan pintu, jendela, kuda-kuda dan sebagainya. Sedangkan sambungan melebar digunakan untuk bibir lantai,dinding atau atap. Jenis sambungan memanjang terdiri dari; 1 Sambungan mendatar dan tegak lurus. 2 Sambungan bibir lurus 3 Sambungan bibir lurus berkait 4 Sambungan bibir miring 5 Sambungan bibir miring berkait 6 Sambungan memanjang balok kunci 7 Sambungan memanjang kunci jepit 8 Sambungan tegak lurus. Sambungan Bibir Lurus, sambungan ini digunakan bila seluruh batang dipikul, misalnya balok tembok. Pada sambungan ini kayunya banyak diperlemah karena masing-masing bagian ditakik separuh kayu. 96 Beberapa pedoman atau ketentuan yang perlu diperhatikan dalam sambungan kayu, antara lain adalah; 1 Sambungan harus sederhana dan kuat, harus dihindari takikan besar dan dalam, karena dapat mengakibatkan kelemahan kayu dan diperlukan batang-batang kayu berukuran besar, sehingga dapat merupakan pemborosan. 2 Harus memperhatikan sifat-sifat kayu, terutama sifat menyusut, mengembang dan tarikan. 3 Bentuk sambungan dari hubungan konstruksi kayu harus tahan terhadap gaya-gaya yang bekerja. Ditinjau dari sudut konstruksi, sambungan merupakan bagian terlemah dari suatu konstruksi kayu. Kegagalan konstruksi kayu sering desebabkan oleh gagalnya sambungan dari pada kegagalan material kayu itu sendiri. Beberapa hal yang menyebabkan rendanya kekuatan sambungan pada konstruksi kayu, disebabkan oleh 1 Terjadinya pengurangan luas tampang. Pemasangan alat sambung seperti baut, pasak dan hubungan gigi akan mengurangi luas efektif penbampang kayu yang disambung, sehingga kuat dukung batangnya akan lebih rendah bila dibandingkan dengan batang yang berpenampang utuh. T 2 Terjadinya penyimpangan arah serat. Pada buhul sering kali terjadi gaya yang sejajar serat pada satu batang, tetapi tidak sejajr serat dengan batang yang lain. Karena kekuatan kayu yang tidak sejajar serat lebih kecil dari pada yang sejajar serat, maka kekuatan sambungan harus didasarkan pada kekuatan kayu yang tidak sejajar serat kekuatan yang terkecil. 3 Terbatasnya luas sambungan. Kayu memiliki kuat geser sejajar serat yang kecil, sehingga mudah patah apabila beberapa alat sambung dipasang berdekatan. Oleh karena itu, dalam penempatan alat sambung disyaratkan jarak minimal antara alat sambung agar kayu terhindar dari kemungkinan pecah. Dengan adanya ketentuan jarak tersebut, maka luas efektif sambungan luas yang dapat digunakan untuk penempatan alat sambung akan berkurang dengan sendirinya. 97 1. Alat-Alat Penyambung Kayu Abstract Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, berbagai kemajuan telah berhasil dicapai oleh manusia. Hal tersebut meliputi segala aspek kehidupan, termasuk di dalam dunia konstruksi. Berbagai kemajuan dalam dunia konstruksi telah melahirkan banyak hal-hal baru yang melingkupi aspek metoda konstruksi, manajemen, dan berbagai aspek lainnya. Salah satu yang penting adalah kemajuan dalam penggunaan bahan bangunan. Bahan bangunan baru yang banyak digunakan oleh masyarakat pada saat sekarang ini adalah baja ringan yang mulai menggantikan kayu dalam hal penggunaannya sebagai materi konstruksi rangka atap. Pekerjaan rangka atap baja ringan sampai sekarang masih menjadi monopoli agen-agen penyalur tanpa masyarakat mengetahui bagaimana desain rangka atap baja ringan yang benar. Dengan mengetahui konsep desain yang benar baik itu baja ringan maupun kayu, diharapkan dapat memberikan pertimbangan ekonomis bagi konsumen dalam menentukan pemilihan materi rangka atap

kombinasi kayu dan baja ringan